PRATIKUM MULTIMEDIA I
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan
- Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
- Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate
2. Teori singkat
a. Audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz.
b. Kualitas audio ditentukan oleh Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate
Sample Rate
Sample rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di‐sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi‐nya.
Bit Depth
Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
c. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level.
d. Sample Rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara.
3. Alat dan Bahan
a. Komputer PC
b. Software Adobe Audition
c. File musik dalam format wav
4. Langkah Kerja
4.1. Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a. Buka Adobe Audition
b. Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
c. Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d. Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
e. Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f. Untuk mengganti Bit Depth dan Sample Rate ,
· Buka sesion baru: File – New
· Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)
· Klik OK, maka akan muncul file baru dengan nama untlited ,
g. Untuk memasukkan file lagu ke dalam untlited.
· Klik kanan lagu yang akan di ganti sample rate dan bit depth ny,
· Klik Copy
· Kemudian buka file untlited dan paste kan lagu tadi di situ,
· Maka adobe Audition akan mengenerate lagu menjadi ukuran sample rate dan bith depth yang kita inginkan
· Maka sample rate dan bit depth lagu telah berubah.
h. Untuk menyimpan file lagu,
· File untlited tadi bisa kita ganti namanya pada saat proses penyimpanan
· Klik file untlited => file => save as => ganti nama sesuai dengan keinginan => klik OK
· Maka file akan tersimpan dan namanya sudah berubah.,.,
5. Hasil Pengujian
- Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi
Sample Rate (Hz) | Bit Dept | Ukuran File (KB) | Kualitas suara |
44 100 | 32 | 94,81 MB | Suara nya bagus dan tidak berisik |
44 100 | 16 | 47,40 MB | Suara agak lambak dan tidak keras |
44 100 | 8 | 23,70 MB | Suara lambat dan tidak jelas |
- Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Bit Dept | Sample Rate (Hz) | Ukuran File (MB) | Kualitas Suara |
8 | 11.025 | 5,92 MB | Suara berisik |
8 | 22.050 | 11,85 MB | Suara kurang bagus |
8 | 32.000 | 17,19 MB | Sudah agak lamabat |
8 | 44.100 | 23,70 MB | Suara agak lambat dan tidak terdengar |
8 | 48.000 | 25,79 MB | Suara kurang bersih |
8 | 96.000 | 51,59 MB | Sangat kurang jernih |
Bit Dept | Sample Rate (Hz) | Ukuran File (KB) | Kualitas Suara |
16 | 11.025 | 11,85 MB | Suara jelas dan tidak berisik |
16 | 22.050 | 23,70 MB | Suara jernih dan tidak berisik |
16 | 32.000 | 34,39 MB | Suara cukup bersih |
16 | 44.100 | 4740 | Suara cukup bersih |
16 | 48.000 | 5160 | Suara kurang jelas dan terdengar nyaring |
16 | 96.000 | 10.300 | suara kurang jelas |
Bit Dept | Sample Rate (Hz) | Ukuran File (KB) | Kualitas Suara |
32 | 11.025 | 24.278 | Suara bersih dan agak nyaring |
32 | 22.050 | 48.550 | Suara bersih tapi tidak nyaring |
32 | 32.000 | 70.445 | Suara lambat |
32 | 44.100 | 97.094 | Suara agak lambat dan tidak keras |
32 | 48.000 | 105.680 | Suara kurang jernih |
32 | 96.000 | 211.356 | Suara kurang jernih |
5. Pembahasan
Ada dua jenis pengolah audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog
adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.
Untuk mengolah suara secara digital terlebih dahulu suara asli dirobah kedalam bentuk sinyal listrik analog melalui sebuah tranduser yang disebut dengan mikrofon. Selanjutnya sinyal analog dirobah menjadi sinyal listrik digital atau sinyal biner melalui converter Analog to Digital Converter (ADC). Sinyal digital inilah yang dimanipulasi atau diproses oleh komputer menjadi sinyal‐sinyal yang dikehendaki, selanjutnya untuk memperdengarkan kemudian melalui sebuah Digital to Analog Converter (DAC) sinyal diubah menjadi sinyal analog. Sebuah tranduser yang dikenal dengan sebutan loadspeaker akan merobah sinyal listrik analog menjadi getaran udara yang dapat didengar oleh telinga manusia
Proses konversi Analog ke digital melalui teknik yang biasa disebut sebagai PCM (pulse code modulation) dimana suara di-sampling beberapa kali dalam satu detik selama durasi suara, kemudian hasil sampling didigital-kan melalui pengkodean biner dari level suara.
Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate Sample rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4 memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda.
Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik . Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate. Berikut adalah nilai sample rate yang digunakan dalam audio digital
Sample Rate (Hz) | Range frekuensi (Hz) | Kualitas |
11.025 | 0 – 5.512 | Setara dengan kualitas radio AM |
22.050 | 0 -11.025 | Setara dengan radio FM |
32.000 | 0 – 16.000 | Lebih baik dari suara radio FM |
44.100 | 0 – 22.050 | Setara kualitas CD Audio |
48.000 | 0 - 24.000 | Setara Kualitas Standar DVD |
96.000 | 0-48.000 | Setara High end DVD |
Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
6. Kesimpulan
rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik. Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate, Semakin tinggi bit dep nya maka kualitas suara akan semakin baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar